Penjelasan Literal dan Konstanta

Written by: Fajar   |   Updated on: Oktober 9, 2018
Konstanta

Pengertian Konstanta

Konstanta adalah tetapan dari suatu nilai yang bersifat tetap. Nilai akan ditetapkan saat sebelum kompilasi program, data tersebut tidak akan bisa diubah sepanjang kode sumber program dan di saat program tersebut sedang berjalan (runtime).

Pengertian Literal

Literal adalah jenis yang paling jelas dari konstanta, Mereka digunakan untuk mengekspresikan nilai-nilai tertentu dalam kode sumber dari sebuah program.

x = 2 ;

Nilai 2 merupakan sebuah literal constant.

Dan dibawah ini merupakan macam-macam Literal Constant.

Integer Literal

Integer Literal adalah bilangan konstanta yang mengidentifikasi nilai-nilai integer. Dalam penulisan Integer Literal tidak membutuhkan dua buah tanda petik seperti apa yang dilakukan pada char atau string.

Untuk melakukan Integer Literal dilakukan dengan hanya menulis angka dari nilai yang dimaksud, contoh: 123. angka tersebut akan dibaca sebagai decimal base, yang ditulis tanpa menggunakan spesial karakter.

Selain bilangan Desimal, C ++ juga memungkinkan untuk penggunaan bilangan Oktal (Basis 8) yang penulisanya di awali dengan angka 0 , Hexadecimal (Basis 16) yang penulisanya diawali dengan 0x, dan Biner(C++14) (Basis 2) yang penulisanya diawali dengan 0b.

Prefix Sistem Bilangan
Desimal
0 Oktal
0x Hexsadesimal
0b Biner

Contoh Penulisan

75		//Decimal
0113		//Octal
0x4d		//Hexadecimal
0b110101	//Biner

Contoh Program

int main ()
{
    int x = 75;		//Decimal
    x = 0113;		//Octal
    x = 0x4d;		//Hexadecimal
    x = 0b110101;	//Biner

    return 0;
}

Integer Literal juga dapat memiliki akhiran (Suffix) yang menyatakan type modifikasi . tapi untuk pemberian konstanta biasanya pada beberapa kompilator hal ini dapat dimengerti otomatis oleh kompilator tanpa menggunakan akhiran tersebut. Di bawah ini adalah beberapa akhiran yang dapat digunakan dalam Integer Literal:

Suffix Keterangan
u atau U Unsigned Int
l atau L Long Int
ul atau (Ul, uL, UL, lu, Lu, lU, LU) Unsigned Long Int
ll atau (Ll, lL, LL) Long Long Int
Ull atau (uLL, Ull, ULL, llu, llU, LLu, LLU) Unsigned Long Long Int
Baca :   Penjelasan Member Initialization List

Contoh Penulsan

65	//int
65u	//unsigned
65l	//long
65ul	//unsigned long
65ll	//long long
65ull	//unsigned long long
65U	//unsigned
65LU	//unsigned long
65LLU	//unsigned long long

Contoh Program

#include <iostream>
int main ()
{
	int x = 65;	//Int
	x = 65u;	//Unsigned
	x = 65l;	//Long
	x = 65ul;	//Unsigned Long
	x = 65ll;	//Long Long
	x = 65ull;	//Unsigned Long
	x = 65llu;	//Unsigned Long Long
	return 0;
}
Floating-point literal

Floating-point literal adalah suatu literal yang memiliki bagian integer, decimal, pecahan, dan eksponen. Anda dapat mewakili floating point literal dalam bentuk decimal atau bentuk eksponensial.

Contoh Penulisan

314159E-5L	// Legal
3.14159		// 3.14159
6.02e23		// 6.02 x 10^23
1.6e-19		// 1.6 x 10^-19
3.0		// 3.0 

Floating-point literal menyatakan tipe data float atau long double bisa diwakili menggunakan akhiran sebagai berikut.

Suffix Data Type
f atau F Float
l atau L Long Double

Contoh Penulisan

3.14159L	// long double
6.02e23f	// float 
Literal Boolean

Ada dua literal untuk Boolean dan mereka adalah bagian dari kata kunci C++ standar:

  • true : Sebuah nilai yang berarti Benar 1
  • false : Sebuah nilai yang berarti Salah 0 .

Kita dapat mewakili kata kunci true dengan angka 1, dan kata kunci false dengan angka 0 .

bool myVarTrue = true;		//1
bool myVarFalse = false;	//0 
Character dan String literals

Character Literal diapit dengan tanda kutip tunggal ' dan String Literal diapit dengan tanda kutip ganda ", hal itu digunakan untuk membedakan mereka dari identitas suatu variabel / object atau standar kata kunci pada C++.

Dalam Character atau String Literals dapat memuat karakter polos, misalnya: a-z,0-9 dan simbol lainya, Escape Sequances, misalnya: \t, \n dan lain-lain, dan karakter universal, misalnya: \u02C0 dan lain-lain.

Contoh Penulisan

'a'					//Character Literal
'B'					//Character Literal
"BelajarC++"				//String Literal
"BelajarCpp\nTempat Belajar C++"	//String Literal

Pada Character dan String Literal terdapat kode untuk mewakili karakter khusus yang tidak bisa dinyatakan langsung di dalam kode sumber program. Kode untuk mewakili karakter khusus yang dimaksud selalu di awali dengan tanda backslash \, Seperti Newline \n, tab \t dan lain-lain. hal itu disebut sebagai Escape Sequances atau Escape Code.

Baca :   Penjelasan dan Kegunaan Final Specifier

Contoh Penulisan

'\n'
'\t'
"Kanan \t Kiri"
"satu\ndua\ntiga"

Dalam penulisan String Literal kita juga dapat melakukan penulisan dengan cara terpisah. Hal ini sama, akan menghasilkan satu string.

Contoh Penulisan

"Satu" "\t" "Dua"
//Penulisan tersebut sama seperti penulisan:
"Satu\tDua"

Dan di dalam string literal kita juga dapat melakukan penulisan dengan break line atau menulis di baris selanjutnya. Hal itu dapat kita lakukan menggunakan tanda backslash \ pada akhir dari baris, tanda tersebut akan menggabungkan string selanjutnya yang ada pada baris-baris dibawahnya.

Contoh Penulisan

"Hallo, \
Selamat datang di\
BelajarC++"

Contoh penulisan di atas akan menghasilkan.

"Hallo, Selamat Datang di BelajarC++"

String merupakan kumpulan dari character char. Dalam char kita juga dapat menentukan jenis karakter yang akan kita pakai. Dengan menambahkan awalan (Prefix) sebagai berikut.

Prefix Character Type
L wchar_t
U char32_t
u char16_t

Dan untuk string memiliki dua awalan tambahan.

Prefix Keterangan
R Raw String (String Mentah)
u8 String literal encoded dalam eksekusi menggunakan UTF-8

Dekalarasi dengan nilai tetap

Dalam bahasa pemrograman C++ terdapat dua cara untuk membuat deklarasi yang memiliki nilai tetap, yaitu menggunakan const keyword dan define preprocessor directive.

const Keyword

const keyword berfungsi untuk merubah sifat dari deklarasi seperti variabel atau object menjadi memiliki nilai tetap atau tidak dapat diubah. Hal ini biasanya digunakan untuk menyimpan nilai dengan menyatakan bahwa nilai tersebut memang sudah standard (nilai pasti), seperti: nilai PI=3.14, kecepatan cahaya dan lain-lain. dengan keyword const kita dapat membuat nilai pada deklarasi itu tetap terjaga.

Untuk mendirikan sebuah deklarasi variabel konstanta, kita dapat dirikan sebuah variabel dengan cara seperti biasa dan hanya kita tambahkan keyword const yang biasanya diletakan pada awal dari deklarasi.

Baca :   Pengertian Parameter

Bentuk Penulisan

const dataType identitas = inisialisasi

Contoh Penulisan

const float PI = 3.14;

Untuk menyatakan variabel konstanta kita diwajibkan untuk melakukan inisialisasi pada variabel konstanta tersebut.

Contoh Program

int main ()
{
    const float PI = 3.14;
    PI = 20;

    return 0;
}

Contoh Program di atas akan memperlihatkan dan membuktikan fungsi dari keyword const.

Pada baris ke tiga kita dirikan variabel float PI dengan sifat konstanta dan pada baris selanjutnya kita coba untuk mengubah nilai dari variabel PI tersebut. saat kompilasi, kompilator akan menghasilkan pesan error yang teruliskan bahwa “variabel PI hanya dapat dibaca dan tidak bisa diubah”.

Biasanya para programmer memberikan identitas untuk sebuah konstanta menggunakan huruf balok pada identitasnya, untuk memudahkan mereka membedakan dengan variabel biasa.

#define Preprocessor Directive

Selain cara yang ada di atas. kita juga bisa menggunakan #define untuk membuat konstanta. #define digunakan untuk mendefinisikan suatu nilai tertentu kepada suatu nama konstanta.

Bentuk Penulisan

#define NAMA_KONSTANTA nilai

Keterangan :

NAMA_KONSTANTA : digunakan untuk identitas dari konstanta tersebut.

nilai : adalah tempat dimana kita dapat mendefinisikan konstanta tersebut dengan nilai, kita tidak hanya dapat mengisinya dengan sebuah nilai (Angka/Karakter/String) tapi kita juga dapat mengisinya dengan sebuah pernyataan.

nilai pada #define dapat berupa:

#define PI 3.14 //Numerik
#define HURUF 'B' //Karakter
#define JABATAN "INSTRUCTOR" //String
#define CETAK std::cout<<"Belajar C++"; //Pernyataan
#define LUAS_KUBUS (n*n) //Ekspresi 

Setelah #define didirikan di dalam kode program, untuk menggunakanya kita cukup tuliskan NAMA_KONSTANTAnya saja. Ketika kompilasi semua pemanggilan nama konstanta #define akan diganti menjadi nilai dari konstanta #define tersebut.

Contoh Program

#include <iostream>
#define PI 3.14159 //Konstanta
#define NEWLINE cout<<endl; //Konstanta

using namespace std;

int main ()
{
    const char NAMA[]="Belajarpp.com"; //Konstanta
    double hasil;


    hasil = (PI * 14)*2;
    cout<<NAMA;
    NEWLINE
    cout<<hasil;

   return 0;
}

3 Replies to “Penjelasan Literal dan Konstanta”

    1. Mereka berbeda karena:

      • Literal adalah jenis yang paling jelas dari konstanta, Mereka digunakan untuk mengekspresikan nilai-nilai tertentu dalam kode sumber dari sebuah program.
      • Variabel adalah suatu tempat yang berfungsi untuk menyimpan nilai atau konstanta. nilai tersebut biasanya di dapat dari masukan pengguna, programmer, lingkungan, atau merupakan hasil dari proses program.
  1. Aw, this was a really nice post. Taking a few minutes and actual effort
    to generate a top notch article… but what can I say… I
    procrastinate a lot and never seem to get nearly anything done.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *